Digital Banking untuk mendukung transaksi keuangan dan pengembangan bisnis pelaku usaha UMKM di Indonesia
Pendahuluan
Sebagai pelaku UMKM tentu memerlukan rekening bank sebagai alat pembayaran, baik itu untuk menerima pembayaran maupun melakukan pembayaran ke rekanan atau suplayer. Bagi UMKM yang benar benar baru mulai, fungsi rekening lebih dominan sebagai alat transaksi bukan sekedar untuk menyimpan uang. Karenanya rekening yang dimiliki harus berbiaya rendah, kalau bisa malah gratis supaya dana yang ada tidak tergerus biaya administrasi bulanan, ATM dan denda dibawah saldo minimum yang ditetapkan bank terlalu tinggi. Selain itu, rekening juga harus dilengkapi fasilitas mobile banking untuk menunjang aktifitas finansial pelaku usaha. Tentu sudah tidak zamannya bukan cek pembayaran dari klien harus lari ke ATM atau malah harus printout ke teller untuk sekedar cek transferan.
Fitur Bank untuk UMKM
Berikut ini fitur-fitur yang harus dimiliki (must have) produk perbankan yang ramah UMKM
Gratis biaya administrasi Bulanan tanpa syarat.
Ini adalah fitur wajib produk perbankan untuk UMKM, saldo rekening pelaku UMKM yang baru merintis terkadang hanya untuk transaksi dan penampungan sementara yang jumlahnya selalu tak tentu. Biaya administrasi perbankan biasanya berkisar antara 7500, 10000, 12500, 15000 bahkan ada yang 17500 per bulannya. Kalau dikali setahun jumlahnya cukup lumayan bagi rekening yang saldonya belum stabil. Sangat mungkin saldo bisa habis terpotong biaya administrasi bulanan sehingga rekening harus ditutup paksa oleh bank. Tapi ingat ya sob, tanpa syarat. Ada produk perbankan yang menggratiskan biaya administrasi bulanan jika saldo minimum atau saldo rata rata bulan sebelumnya diatas 1 juta, 2 juta, 5 juta bahkan 10 juta.Gratis biaya administrasi kartu ATM.
Disini terkadang ada jebakan batman, ada produk perbankan menulis fitur GRATIS BIAYA ADMINISTRASI BULANAN, iya memang benar. Tapi dibalik itu rekening tidak diberi fasilitas kartu ATM, tanpa kartu ATM tentu tidak bisa mengakses layanan internet banking dan mobile banking serta kesulitan kalau harus tarik tunai, harus antri di teller. Kartu ATM diberikan terpisah sebagai AddOn dengan biaya tambahan berkisar 3000 sampai 15000 tergantung jenis kartu yang dipilih. Ini sama saja dengan biaya, kalau saldo sudah stabil 50 juta keatas tentu tidak masalah, tapi kalau saldo belum stabil bisa bisa saldo nol terpotong biaya ATM dan harus ditutup paksa oleh bank, padahal nomor rekening sudah terlanjur disebar ke rekanan. Ini yang harus diwaspadai.Memperoleh Fasilitas Mobile Banking dan atau Internet Banking.
Ini wajib ya, jaman sekarang, tahun 2021. Sudah tidak jamannya kalau mau cek saldo, transfer uang dan lain lain harus lari ke ATM atau bahkan harus antri ke teller. Terkadang ada bank yang setengah hati dalam memberikan fitur pada produknya. Ada rekening produk perbankan yang bebas biaya bulanan, bebas biaya ATM, tapi tidak diberi fasilitas ebanking (mobile banking & internet banking). Layanan ebanking diberikan sebagai AddOn dengan biaya tambahan, waspadai ini ya sob.Saldo minimum mengendap kurang dari atau paling banyak 100.000.
Saldo mengendap adalah sejumlah uang yang tidak bisa diambil selama rekening aktif, pastikan jumlahnya tidak terlalu besar ya sob, maksimal 100.000. Teliti ini sebelum membuka rekening.Setoran awal pembukaan rekening kurang dari atau paling banyak 100.000
Setoran awal adalah sejumlah dana yang wajib disetor pada saat rekening dibuka. Untuk kamu yang baru merintis usaha, cari produk perbankan yang setoran awalnya tidak terlalu tinggi, supaya tidak mengganggu cashflow usahamu.Daftar Bank
- Bank Permata Produk : PermataTabungan Mitra
- Bank BNI 46 Produk : Taplus Pra Kerja
- Bank Panin Produk : Tabunganku
- Bank Bukopin Produk : Tabunganku
- Bank CIMB Niaga Produk : Tabunganku
- Bank Maybank Produk : Tabunganku
- Bank Danamon Produk : Tabungan Wadiah
Produk : Tabungan Wooke
Produk : D-Save IB
Credit :
Penulis : Narisha A
Gambar Ilustrasi : Canva
Komentar