Wujudkan UMKM Desa Melek Digital, Mahasiswa KKN-MB 065 IAIN Kudus Kenalkan Digitalisasi UMKM Sebagai Kunci Menuju Kemandirian Ekonomi Pedesaan
Desa Ringinkidul merupakan satu dari 21 desa yang terletak di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Perkembangan UMKM di Desa Ringinkidul terbilang cukup banyak dengan potensinya yang besar untuk meningkatkan perekonomian warga. Masyarakat Desa Ringinkidul aktif dalam bidang pertanian. Salah satu hasil dari pertanian tersebut adalah kacang hijau yang berpotensi menjadi produk andalan desa. Namun, permasalahan utama yang terjadi adalah kurang optimalnya penjualan UMKM di Desa Ringinkidul dari segi promosi serta pemasarannya. Karena sebagian besar, pelaku UMKM masih mengandalkan penjualan offline melalui pasar lokal sehingga pemasarannya cukup terbatas.
Berangkat dari hal tersebut, Tim KKN-MB 065 IAIN Kudus berkolaborasi bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Nuril Maghfirah untuk mengadakan sosialisasi dan pelatihan media digital sebagai sarasan digitalisasi UMKM dalam rangka peningkatan potensi serta pereknonomian masyarakat Desa Ringinkidul. Pelatihan yang diadakan pada hari Rabu 25 September 2024 tersebut bertempat di Balai Desa Ringinkidul dengan sasaran ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan para pelaku UMKM Desa Ringinkidul.
Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan perekonomian, baik perseorangan maupun pedesaan serta meningkatkan pemahaman UMKM terkait digitalisasi sehingga mereka dapat menjadi masyarakat yang berdaya. Materi yang disampaikan terkait pembuatan dan tata cara pemanfaatan fitur-fitur di platform digital seperti Shopee, Instagram, Tiktok Shop, Facebook, Whatsaap Bussines sampai pada Google Maps agar sistem promosi dalam produksinya menjadi efektif dan memiliki konsumen yang luas.
Antusiasme para pelaku UMKM serta ibu-ibu PKK cukup tinggi. Mereka melihat melihat potensi besar dalam pemanfaatan teknologi digital untuk mengembangkan usahanya. Bahkan beberapa pelaku UMKM memiliki rasa keingintahuan yang tinggi dalam meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pemasaran dengan cara bertanya dan aktif selama proses sosialisasi dan pelatihan. “disini banyak UMKM yang bersifat perorangan dan melakukan pemasaran dengan carannya masing-masing. Saya berharap dengan adanya mas dan mba KKN ini mampu berbagi ilmu baru bagi mereka sekaligus mampu meningkatkan perekonomian desa dengan memberdayakan UMKM desa.” Ucap Ibu Farikhatun sebagai Ketua PKK.
Dengan demikian, program kegiatan sosialisasi dan pelatihan digititalisasi UMKM yang merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta masyarakat dapat menerapkan ilmu pengetahuan teknologi tersebut dalam menyelesaikan permasalahan produksi UMKM yang dihadapi masyarakat. Dengan terus berkomitmen dalam menjalankan program unggulan KKN ini, Tim KKN-MB 065 bersama Ibu Nuril Maghfirah selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL ) IAIN Kudus telah menunjukkan kepeduliaanya terhadap pembangunan serta kemajuan desa sekitar, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Penulis :
Isnaya Amaliyatus saniyyah
Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
Fakultas Ushuluddin
Institut Agama Islam Negeri Kudus
Komentar